Sunday 2 September 2012

KEGEMUKAN ITU MENGGANGGU loohh ..


Kegemukan atau obesitas merupakan keadaan bertambahnya lemak tubuh yang menyebabkan kenaikan berat badan. Kegemukan dengan distribusi lemak pada perut dinamakan obesitas sentral atau abdominal (lihat perut buncit). Keadaan ini merupakan salah satu tanda atau gejala sindrom metabolik.
Berbicara tentang lemak, pikiran kita pasti tertuju pada sesuatu yang buruk dan berkaitan dengan naiknya angka di timbangan badan. Padahal, lemak sebenarnya merupakan sumber nutrisi yang disimpan di dalam tubuh, dan berfungsi sebagai cadangan energi. Lemak umumnya berasal dari makanan yang kita konsumsi, baik sumber hewani maupun nabati, contohnya alpukat, mentega, durian, atau telur. . Lemak yang berpengaruh dalam menambah berat badan seseorang adalah lemak jenuh yang diperoleh dari bahan makanan tambahan seperti minyak goreng.

KEGEMUKAN atau obesitas tidak hanya merusak penampilan. Tetapi, juga mengancam kesehatan dan kehidupan kita. Berbagai masalah kesehatan berakar dari kegemukan. Masalah kesehatan akibat kegemukan ini, pada akhirnya akan mengurangi angka harapan hidup manusia. Relakah Anda? Jika tidak, hasil penelitian pakar berikut bisa memotivasi Anda untuk mempertahankan berat badan sehat.

PENYEBAB KEGEMUKAN
Terjadinya obesitas melibatkan beberapa faktor:
§  Faktor genetik. Obesitas cenderung diturunkan, sehingga diduga memiliki penyebab genetik. Tetapi anggota keluarga tidak hanya berbagi gen, tetapi juga makanan dan kebiasaan gaya hidup, yang bisa mendorong terjadinya obesitas. Seringkali sulit untuk memisahkan faktor gaya hidup dengan faktor genetik. Penelitian terbaru menunjukkan bahwa rata-rata faktor genetik memberikan pengaruh sebesar 33% terhadap berat badan seseorang.
§  Faktor lingkungan. Gen merupakan faktor yang penting dalam berbagai kasus obesitas, tetapi lingkungan seseorang juga memegang peranan yang cukup berarti. Lingkungan ini termasuk perilaku/pola gaya hidup (misalnya apa yang dimakan dan berapa kali seseorang makan serta bagaimana aktivitasnya). Seseorang tentu saja tidak dapat mengubah pola genetiknya, tetapi dia dapat mengubah pola makan dan aktivitasnya.
§  Faktor psikis. Apa yang ada di dalam pikiran seseorang bisa memengaruhi kebiasaan makannya. Banyak orang yang memberikan reaksi terhadap emosinya dengan makan.

Akibat dari kegemukan
Obesitas bukan hanya tidak enak dipandang mata tetapi merupakan dilema kesehatan yang mengerikan. Obesitas secara langsung berbahaya bagi kesehatan seseorang. Obesitas meningkatkan risiko terjadinya sejumlah penyakit menahun seperti:
§  Diabetes tipe 2 (timbul pada masa dewasa)
§  Tekanan darah tinggi (hipertensi)
§  Stroke
§  Serangan jantung (infark miokardium)
§  Gagal jantung
§  Kanker (jenis kanker tertentu, misalnya kanker prostat dan kanker usus besar)
§  Batu kandung empedu dan batu kandung kemih
§  Gout dan artritis gout
§  Osteoartritis
§  Tidur apneu (kegagalan untuk bernapas secara normal ketika sedang tidur, menyebabkan berkurangnya kadar oksigen dalam darah)
§  Sindroma Pickwickian (obesitas disertai wajah kemerahan, underventilasi dan ngantuk).




No comments:

Post a Comment