Disetiap hela
nafasku, ada kasih sayang buatmu IBU ..
Setiap
manusia yang normal tentu akan menghargai keberadaan seorang ibu. Bukan hanya
karena beliau yang melahirkan kita namun juga karena seorang ibu memiliki
kecintaan bagi anak-anaknya dengan caranya tersendiri. Bahkan terkadang seorang
ibu rela bersakit-sakitan demi anak-anaknya agar mereka senang. Tapi kita
sebagai anak-anaknya malah kurang memperhatikan pengorbanan seorang ibu.
Jika banyak orang menganggap sosok-sosok tertentu
sebagai Kartini modern, bagi saya, ibu sayalah Kartini modern yang menjadi
seorang ibu juara nomor 1. Ibu selalu memberikan kasih sayangnya kepada
anak-anaknya tanpa pamrih, memberikan teladan yang baik untuk anak-anaknya.
Pengorbanan seorang ibu dimulai ketika ibu sedang
hamil, ketika kita sedang dikandung ibu selalu memberikan nutrisi yang terbaik
untuk calon bayi nya, karena seorang ibu gak mau terjaadi apa-apa sama anaknya
ketika kita lahir. Bahkan terkadang ibu harus menahan sakit karena ada
kontraksi yang diakibatkan oleh calon bayi. Kemudian ibu melahirkan kita dengan
rasa sakit yang luar biasa. Disinilah ibu mempertaruhkan nyawanya untuk
melahirkan kita. Sambil merintih kesakitan seorang ibu melahirkan kita. Dan ibu bisa tersenyum ketika melihat
tangisan anaknya menyeruak.
Setelah lahir ibu memelihara kita dengan penuh kasih sayang.
Menyapih kita ketika kita diberikan ASI olehnya. Terbangun dimalam hari karena
tangisan kita, entah itu karena kita ngompol, haus akan asi, membuang kotoran
dikamar, dan masih banyak lagi. Tapi hal itu gak ngebuat ibu marah, gak ngebuat
ibu jengkel, dan gak ngebuat ibu benci sama anaknya. Bahkan ibu mengesampingkan
urusan ibu sendiri. Ibu memelihara kita sampai kita besar.
Ketika kita mulai besar, ibu menyekolahkan kita agar
nantinya kita pinter. Aku inget banget pas SD aku ditunggui sama ibu sampai aku
selesai sekolahnya. Terus ibu juga membawakan bekal untuk aku di jam istirahat.
Selalu menjaga aku ketika aku dijailin sama anak-anak lain, selalu mengelus
kepala aku ketika aku nangis. Perkataan ibu yang selalu aku inget “Ibu akan disisi kamu terus nak, tenang ya”.
Kata-kata itu ngebuat aku ngerasa tenang banget kalo deket sama ibu.
Terus aku masuk SMP, ibu lah satu-satunya yang
nemenin aku aktu daftar masuk smp. Bahkan ibu rela berdesak-desakan dengan
orang lain karena aku. Ibu gak pernah mengeluh lelah nemenin aku terus. Ibu setia
menunggu meskipun waktu itu terik matahari bener-bener menyengat. Terus kami
berteduh sebentar dibawah pohon sambil melengkapi dokumen. Trus aku inget juga
pas aku ada pemantapan smp, ibu selalu nganterin makanan kesekolah. Ibu mau capel-capekan
membawa makanan itu ke sekolah. Gak perduli sama terik matahari yang membakar
kulitnya. Begitu besar dan berarti pengorbanan ibu buat aku.
Pengorbanan ibu gak Cuma sampai disitu aja, bahkan
sampai aku kuliah pengorbanan ibu terus berlanjut. Sebenernya sih kalo mau
menceritakan pengorbanan ibu gak bakal ada habisnya ya, bahkan tulisan ini gak
cukup untuk menuliskan nya. Bahkan gak salah kalau setiap tahun nya ada HARI
IBU. Itu bukti bahwa IBU adalah sosok yang memang sangat penting bagi hidup
kita. Dihari itu kita bisa memberikan bukti kasih sayang kita kepada ibu.
Masih mampukah kita tertawa melihat penderitaannya?
Mencaki makinya??? Melawannya? ?? membuatnya menangis??
Mengacuhkannya??? Meninggalkannya???
Mencaki makinya??? Melawannya? ?? membuatnya menangis??
Mengacuhkannya??? Meninggalkannya???
Ibu adalah segalanya. Ibu adalah penegas kita dilaka lara, impian kta dalam rengsa, rujukan kita di kala nista. Ibu adalah mata air cinta, kemuliaan, kebahagiaan dan toleransi. Siapa pun yang kehilangan ibunya, ia akan kehilangan sehelai jiwa suci yang senantiasa
No comments:
Post a Comment